POLRES NAGEKEO GELAR APEL KESIAPAN TANGGAP DARURAT BENCANA HIDROMETEOROLOGI TAHUN 2025
Nagekeo – Selasa (4/11/2025), Polres Nagekeo melaksanakan Apel Gelar Kesiapan dalam rangka Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025, bertempat di lapangan apel Polres Nagekeo. Kegiatan tersebut dipimpin oleh Wakapolres Nagekeo Kompol Made Mudana, dan diikuti oleh unsur TNI, instansi pemerintah daerah, serta personel gabungan lintas sektor.
Apel dilaksanakan berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: STR/3192/OPS.2.2./2025 tanggal 31 Oktober 2025 tentang direktif pelaksanaan apel kesiapan dalam rangka tanggap darurat bencana.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain PJU Polres Nagekeo, Bintara Polres Nagekeo, personel Batalyon TP 834 Wakanga Mere, BPBD Kabupaten Nagekeo, Satpol PP, Dinas PU, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, serta Pemadam Kebakaran Kabupaten Nagekeo.
Dalam amanatnya, Wakapolres Nagekeo Kompol Made Mudana menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem yang melanda sebagian besar wilayah Indonesia.
> “Bencana adalah urusan kemanusiaan. Tidak ada satu institusi pun yang dapat bekerja sendiri. Oleh karena itu, apel ini bukan hanya sebagai bentuk kesiapan personel dan peralatan, tetapi juga wujud komitmen kita untuk bersinergi dan bergerak cepat dalam melindungi masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wakapolres menyampaikan beberapa penekanan tugas, antara lain:
Memperkuat sistem deteksi dini dan penyebaran informasi kepada masyarakat.
Melaksanakan patroli dan pemetaan daerah rawan bencana.
Meningkatkan koordinasi lintas sektor melalui posko terpadu TNI–Polri, BPBD, Basarnas, dan Pemda.
Mengoptimalkan kesiapan personel, sarana evakuasi, logistik, serta kesehatan.
Memprioritaskan penyelamatan jiwa (saving life first) dalam setiap penanganan bencana.
Beliau juga mengajak seluruh peserta apel untuk menjadikan kegiatan ini sebagai momentum memperkuat soliditas dan kesiapan operasi kemanusiaan.
> “Kita harus hadir memberikan rasa aman kepada masyarakat. Jangan menunggu bencana terjadi baru bertindak, tetapi lakukan antisipasi sejak dini melalui perencanaan dan sinergi yang matang,” tegasnya.
Apel gelar kesiapan ini berlangsung dengan tertib, diawali dengan penghormatan pasukan, pemeriksaan kesiapan personel dan sarana pendukung, serta doa bersama. Kegiatan diakhiri dengan foto bersama dan ramah tamah seluruh peserta.
Apel tanggap darurat bencana hidrometeorologi ini digelar sebagai langkah antisipatif menghadapi potensi bencana akibat perubahan cuaca ekstrem, serta memastikan kesiapan personel, kendaraan, dan logistik dalam penanganan darurat di wilayah Kabupaten Nagekeo.
Kegiatan berakhir pukul 08.30 Wita dengan situasi aman dan kondusif.

Tidak ada komentar:
Write comment