Polres Nagekeo Gelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025
Nagekeo, 5 November 2025 — Dalam rangka mengantisipasi potensi bencana akibat perubahan cuaca ekstrem, Polres Nagekeo menggelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025, bertempat di lapangan apel Mapolres Nagekeo, Rabu (05/11/2025).
Kegiatan tersebut dilaksanakan berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: STR/3192/OPS.2.2./2025 tanggal 31 Oktober 2025 tentang direktif pelaksanaan apel kesiapan dalam rangka tanggap darurat bencana. Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Nagekeo AKBP Rachmat Muchamad Salihi, S.I.K., M.H., dan diikuti oleh Wakapolres, Pejabat Utama, serta seluruh personel Polres Nagekeo.
Dalam pelaksanaan apel, seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan tertib dan khidmat, meliputi pemeriksaan pasukan, penyampaian amanat, doa bersama, serta pemeriksaan kendaraan dinas roda dua dan roda empat sebagai bagian dari kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam di wilayah Kabupaten Nagekeo.
Kapolres Nagekeo AKBP Rachmat Muchamad Salihi, S.I.K., M.H., melalui Plt. Kasihumas Polres Nagekeo Iptu Daniel Melkianus Tunu, menyampaikan bahwa apel kesiapan ini merupakan bentuk tanggung jawab dan langkah antisipatif Polres Nagekeo dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di musim penghujan.
> “Apel ini merupakan langkah awal dalam memastikan kesiapan personel, kendaraan operasional, serta sarana prasarana pendukung dalam menghadapi kondisi darurat bencana akibat cuaca ekstrem. Polres Nagekeo siap memberikan pelayanan dan penanganan cepat jika terjadi bencana di wilayah hukum kami,” ujar Iptu Daniel Melkianus Tunu mewakili Kapolres Nagekeo.
Lebih lanjut, Kapolres menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi potensi bencana di daerah.
> “Kami menekankan agar seluruh personel Polres Nagekeo meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana, melakukan deteksi dini dan pemetaan wilayah rawan bencana, serta memperkuat sinergi bersama TNI, pemerintah daerah, BNPB, BMKG, Basarnas, dan unsur masyarakat,” lanjutnya.
Kapolres juga mengingatkan bahwa fenomena La Nina yang diprediksi terjadi pada November 2025 hingga Februari 2026 harus diwaspadai, karena dapat meningkatkan curah hujan di atas normal dan berpotensi menimbulkan bencana seperti banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem lainnya.
> “Kami harapkan seluruh jajaran dapat merespons dengan cepat, tepat, dan humanis dalam setiap penanganan bencana, sehingga Polri benar-benar hadir memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,” tutupnya.
Apel ditutup dengan kegiatan foto bersama dan pemeriksaan kendaraan dinas. Kegiatan berlangsung hingga pukul 10.30 Wita dalam keadaan aman dan kondusif.

Tidak ada komentar:
Write comment