-->

Jumat, 15 Agustus 2025

Kapolres Nagekeo Dorong Sinergi Stakeholder Wujudkan Program Ketahanan Pangan Nasional

 


Nagekeo – Dalam upaya mendukung Program Prioritas Ketahanan Pangan Nasional, Polres Nagekeo bersama Dinas Pertanian Kabupaten Nagekeo menggelar rapat koordinasi di Ruang Vicon Polres Nagekeo, Jumat (15/8/2025) pukul 08.35 WITA. Kegiatan ini dipimpin langsung Kapolres Nagekeo AKBP Rachmat Muchamad Salihi, S.I.K., M.H. bersama Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Nagekeo, serta dihadiri perwakilan dari BPS, Bulog, dan para pejabat utama Polres Nagekeo.

Peserta rapat meliputi Kabid Dinas Pertanian, Kabag SDM, Kasat Intel, Kasat Reskrim, Kanit Bimkamsa Sat Binmas, perwakilan BPS, serta para Bhabinkamtibmas yang terlibat dalam program ketahanan pangan.

Kapolres Nagekeo melalui Kabag SDM AKP Imanuel Lado menyampaikan bahwa setelah pelaksanaan upacara HUT RI ke-80 pada 17 Agustus 2025, Polres Nagekeo bersama stakeholder terkait akan memulai penanaman jagung di lahan target Polri seluas 513 hektare.

> “Program ini menjadi salah satu prioritas yang harus kita kawal bersama. Polri memiliki peran tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga mendukung ketersediaan pangan. Untuk itu, kami minta seluruh Bhabinkamtibmas aktif berkoordinasi dengan kelompok tani dan melakukan pendampingan dari proses penanaman hingga distribusi hasil panen,” tegas AKP Imanuel Lado.



Dalam rapat tersebut juga disampaikan data dari Dinas Pertanian terkait total lahan program ketahanan pangan di Kabupaten Nagekeo, yang meliputi 513 hektare lahan Polri, 500 hektare aspirasi, dan 500 hektare reguler. Tercatat pula ketersediaan pupuk Urea dengan alokasi 3,5 juta kg dan pupuk NPK sebanyak 4,7 juta kg.

Perwakilan BPS menekankan pentingnya pemanfaatan aplikasi Field Area Measured untuk memastikan akurasi luas lahan dan memilih lokasi yang dekat dengan sumber air, sehingga produktivitas dapat maksimal.

Kapolres Nagekeo berharap, dengan adanya penyamaan persepsi antarinstansi, program ini dapat berjalan efektif dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat. “Kita semua harus bergerak bersama, karena ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama demi kesejahteraan rakyat,” pungkas AKP Imanuel Lado.

Rapat berakhir dengan suasana kondusif dan menghasilkan kesepakatan strategis yang akan menjadi pedoman pelaksanaan di lapangan.

Show comments
Hide comments
Tidak ada komentar:
Write comment

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Latest News

Back to Top