-->

Kamis, 31 Juli 2025

POLRES NAGEKEO GELAR RAPAT ANEV BULANAN, KAPOLRES TEKANKAN ANTISIPASI POTENSI KONFLIK SOSIAL

 

POLRES NAGEKEO GELAR RAPAT ANEV BULANAN, KAPOLRES TEKANKAN ANTISIPASI POTENSI KONFLIK SOSIAL

Nagekeo, 31 Juli 2025 – Polres Nagekeo menggelar Rapat Analisa dan Evaluasi (Anev) bulanan pada Kamis (31/07) pukul 14.00 WITA, bertempat di Aula Mako Polres Nagekeo. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Nagekeo, AKBP Rachmat Muchamad Salihi, S.I.K., M.H., serta dihadiri oleh Wakapolres, Para Pejabat Utama (PJU), para Kapolsek jajaran, dan personel Polres Nagekeo.

Dalam paparannya, Kabag Ops Polres Nagekeo menyampaikan sejumlah poin penting terkait situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Polres Nagekeo sepanjang Triwulan I tahun 2025. Beberapa hal yang dibahas meliputi evaluasi gangguan kamtibmas, data kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas, kasus menonjol, serta pemetaan potensi konflik sosial yang perlu menjadi perhatian bersama.

Adapun kasus-kasus yang menjadi atensi dalam rapat ini antara lain penipuan, pengeroyokan, penganiayaan, dan pencabulan. Selain itu, beberapa isu sosial yang masih berkembang di masyarakat juga menjadi fokus pembahasan, di antaranya:

Sengketa lahan persawahan antara Pranata Adat Labo dan Pranata Adat Toto;

Perselisihan lambang budaya/Peo di Lajatiro, Desa Wolokisa, Kecamatan Mauponggo;

Persoalan antara Suku Dhawe dan PT. Chetam terkait kolam alam di Desa Nggolonio;

Penolakan terhadap aliran kepercayaan Yehuwa;

Konflik sosial di Desa Ulupulu terkait galian C;

Ketegangan antara masyarakat Tonggurambang dengan pihak TNI.


Kapolres Nagekeo, AKBP Rachmat Muchamad Salihi, dalam arahannya menyampaikan bahwa secara umum situasi kamtibmas di Kabupaten Nagekeo relatif kondusif, namun tetap diperlukan kewaspadaan terhadap potensi konflik yang ada.

> “Saya mengapresiasi kinerja seluruh jajaran Polres Nagekeo dalam menjaga stabilitas kamtibmas. Namun kita tidak boleh lengah. Isu-isu sosial seperti sengketa adat, pertanahan, dan kepercayaan harus ditangani secara humanis, profesional, dan preventif. Pendekatan preemtif dan dialog dengan tokoh masyarakat perlu ditingkatkan agar potensi konflik tidak berkembang menjadi gangguan nyata,” tegas Kapolres.



Ia juga menekankan pentingnya sinergi antar fungsi serta kerja sama dengan instansi terkait dan tokoh adat dalam mengelola dinamika sosial di tengah masyarakat.

Rapat Anev berlangsung lancar dan berakhir pada pukul 15.00 WITA dalam situasi aman dan terkendali.

Show comments
Hide comments
Tidak ada komentar:
Write comment

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Latest News

Back to Top